Pemodelan Ketahanan Emiten Indeks LQ45 Menggunakan Metode Bayesian Cox Proportional Hazard

Pandemi berdampak pada segala aspek kehidupan, salah satunya yaitu perekonomian yang mana mampu mempengaruhi keputusan investor dalam berinvestasi di pasar modal atau Bursa Efek Indonesia (BEI). Terdapat banyak indeks saham BEI, LQ45. Indeks LQ45 merupakan kumpulan 45 emiten terbaik dengan likuiditas tinggi dan kapitalisasi besar serta fundamental perusahaan baik. Fundamental ini mengacu performa keuangan ditinjau melalui laporan keuangan. Indikator evaluasi ialah rasio keuangan, dimana rasio-rasio ketahanan Selanjutnya, satu analisis sesuai survival karena data bergantung waktu. Metode digunakan tugas akhir Cox Proportional Hazard Model pendekatan bayesian. model semiparametrik sehingga tidak mengharuskan mengikuti distribusi tertentu. Pendekatan Bayesian dapat untuk memperoleh parameter lebih signifikan. Penelitian dilakukan menentukan terbentuk antara Hazard, mengetahui faktor tetap tergabung berdasarkan menggunakan 13 variabel eksplanatori dari periode 2016 hingga 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemodelan baik dibuktikan nilai Deviance information Criterion (DIC) kecil sebesar 147,31, berbanding Information (BIC) 149,72. Berdasarkan Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Debt to Ratio (DER), Working Capital Turnover (WCT). ratio (ROE) adalah 0,959, (NPM) 1,052, (DER) 1,866, (WCT) 1,972.